Di kala perusahaan-perusahaan lain memilih tiarap, PT Djarum malah menghadirkan Luna Maya, yang tengah digoyang dugaan skandal video seks mirip dirinya. Djarum punya alasan khusus menghadirkan Luna dalam eksebisi bulutangkis yang diselenggarakan di Grand Indonesia, Sabtu 12 Juni 2010 sore.
Marketing Manager PT Djarum, Roland Halim yang ditemui di Grand Indonesia tidak mempermasalahkan heboh video esek-esek yang menyeret nama Luna, Ariel Peterpan dan Cut Tari.
"Ini kan event biasa, dia mengisi acara. Yang beredar di sana kan belum pasti. Kami tidak berhubungan dengan masalah seperti itu," kata Roland.
Apalagi, belum ada keputusan apapun dari pihak kepolisian terkait masalah ini. Luna dan Ariel sempat dimintai klarifikasi kasus video seks dua sejoli mirip dirinya dan Ariel oleh Bareskrim Mabes Polri. Polisi masih menyelidiki pihak yang menyebarkan video tersebut di internet.
"Pada intinya itu sesuatu hal yang belum dipastikan kebenarannya. Kita positive thinking aja. Kita lupakan itu, kita senang-senang di sini," katanya.
Tidak sedikit, kata dia, artis yang senang bulutangkis, termasuk Luna yang mendukung olahraga ini. "Jadi di sini nggak ada duta-dutaan, nggak sampai ada pembicaraan itu. Di sini kontrak putus saja," kata Roland.
Pasca peredaran video seks, Luna memilih cuti sebagai presenter Dahsyat. Nasibnya masih beuntung, sebab Cut Tari yang juga digoyang kasus video seks mirip dirinya terpaksa diberhentikan sebagai presenter Insert. Meski begitu, iklan sabun Lux yang dibintangi Luna dan Ariel terpaksa distop meski masa kontrak baru berakhir Juni nanti. Billboard iklannya juga diturunkan. (umi)
Tutup Kotak ini Cukup tekan link ini 1x. Terima kasih...
0 komentar:
Post a Comment